Kali ini kita akan membahas bagaimana cara pembuatan laporan keuangan khusus untuk perusahaan jasa, yaitu dari penerapan dalam persamaan dasar akuntansi, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Dan berikut contoh transaksi yang terjadi di sebuah perusahaan beserta tahap penyelesaiannya:
Pada
tanggal 1 Maret 2020, Tuan Rudi. membuka sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa.
Dan berikut adalah transaksi-transaksi yang
terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan tersebut.
- Menyerahkan kas sebesar Rp. 30.000.000,- sebagai setoran modal awal.
- Membayar sewa gedung bulan februari Rp. 1700.000,-
- Membeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp. 8.000.000,-
- Memberikan jasa kepada klien secara tunai, Rp. 4.000.000,-
- Meminjam uang dari Bank sebesar Rp. 3.000.000,- dengan menandatangani sebuah wesel .
- Memberikan jasa kepada klien secara kredit Rp. 5.000.000,-
- Membayar biaya-biaya sebagai berikut: gaji pegawai Rp. 2000.000,-, biaya listrik Rp. 500.000,-, biaya telepon Rp. 200.000-,
Penyelesaian :
1. Pencatatan ke dalam Persamaan dasar Akuntansi
Keterangan :
1. Penyerahan uang sebesar Rp 30.000.000, akan menambah kas dan modal pemilik.
2. Membayar sewa gedung sebesar Rp 1.700.000. karena dilakukan secara tunai, maka
akan mengurangi kas dan mengurangi modal.
3. Membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 8.000.000.Maka
akan menambah peralatan dan menambah hutang usaha.
4. Memberikan jasa kepada client secara tunai sebesar Rp 4.000.000.
Artinya, perusahaan mendapatkan hasil dari usahanya yang mengakibatkan
bertambahnya kas dan bertambahnya modal.
5. Meminjam uang dari Bank sebesar Rp. 3.000.000 dengan menandatangani
sebuah wesel, mengakibatkan bertambahnya kas dan menambah utang wesel.
6. Memberikan jasa kepada klient sebesar Rp. 5000.000, artinya perusahaan
mendapatkan hasil dari usahanya, namun dalam kasus ini penghasilan jasa yang
di dapatkan dilakukan secara kredit(dihutang), maka akan menambah piutang
usaha dan modal pemilik.
7. Membayar biaya-biaya gaji pegawai Rp. 2000.000,-, biaya listrik Rp. 500.000,-,
biaya telepon Rp. 200.000-, yang mengakibatkan berkurangnya kas dan modal
karna di lakukan secara tunai.
kesimpulannya, sisi ASET dan KEWAJIBAN akan selalu SEIMBANG
2. Pembuatan Laporan Laba Rugi
Keterangan:
- Dari laporan laba rugi diatas, perusahaan mendapatkan keuntungan ( laba ),
karena pendapatan perusahaan lebih besar dari beban-beban yang. di keluarkan.
catatan : Laba terjadi apabila pendapatan lebih besar dari beban
dan Rugi terjadi apabila beban lebih besar dari pendapatan.
3. Laporan Perubahan Modal
4. Neraca
sekian dari saya cara pembutan laporan keuangan dasar kita.,
sekian terimakasih .,. .,.